PALOPO - Pemerintah Desa terus berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di era digital. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadakan Pelatihan Digitalisasi Desa yang berlangsung pada tanggal 22 Oktober 2025 di The Icon Cafe, Palopo. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek pembangunan desa. Materi yang disampaikan meliputi penggunaan platform media sosial untuk promosi desa, pengelolaan website desa, pemanfaatan aplikasi keuangan desa, serta strategi pemasaran online untuk produk-produk lokal. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Luwu, yang menekankan pentingnya digitalisasi desa dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik, memperluas akses informasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. "Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, desa dapat menjadi lebih maju, mandiri, dan berdaya saing," ujarnya. Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan oleh para instruktur yang kompeten di bidangnya. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi dalam implementasi digitalisasi di desa masing-masing. Salah seorang peserta pelatihan, Ibu Susi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk kerajinan tangan yang saya buat. Semoga dengan adanya pelatihan ini, usaha saya bisa lebih berkembang lagi," katanya. Pelatihan Digitalisasi Desa ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi desa-desa di Kota Palopo untuk bertransformasi menjadi desa digital yang modern dan berdaya saing. Penulis: ASTUTI